Kemiskinan merupakan permasalahan yang belum kunjung terselesaikan di Indonesia. Berdasarkan data BPS, penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 mencapai sebesar 9,57%, atau 26,36 juta orang. Jumlah ini naik 0,03% atau 0,20 juta dibanding periode sama pada Maret 2021.

Meski jadi problem yang belum bisa dientaskan pemerintah, namun ada beberapa faktor yang bisa memicu penurunan kemiskinan. Apa saja?

Pertumbuhan Ekonomi
 Melalui pertumbuhan ekonomi yang kuat, dapat diciptakan lapangan kerja baru. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya pendapatan rata-rata, yang kemudian akan berpotensi mengurangi tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, penting bagi negara untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengembangan Infrastruktur
 Pembangunan berbagai fasilitas publik seperti jalan, jembatan, dan sistem transportasi yang baik dapat membuka akses ke daerah-daerah terpencil. Konektivitas regional tercipta dan akhirnya melahirkan peluang ekonomi baru pada daerah-daerah yang sebelumnya tak terjangkau. Sebagai dampaknya, lapangan kerja baru juga akan bertambah.

Industrialisasi dan Diversifikasi Ekonomi
 Sama seperti pertumbuhan ekonomi dan pengembangan infrastruktur, pengembangan sektor industri juga dapat menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi. Baik industrialisasi maupun diversifikasi ekonomi dapat berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan suatu negara.

Akses Ke Sumber Daya Alam
 Sebagai negara dengan kekayaan alam yang mumpuni, sumber daya alam menjadi potensi besar Indonesia. Oleh karena itu, akses yang adil dan berkelanjutan terhadap kekayaan alam seperti tanah, air, dan berbagai energi dinilai berperan secara tak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. Terutama bagi mereka yang hidupnya bergantung pada sektor pertanian dan sumber daya alam.

Peningkatan Kualitas Pendidikan 
 Meski tak langsung terasa, pendidikan merupakan bentuk investasi yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan individu. Dengan dua elemen ini, kesempatan untuk memperoleh pekerjaan dan layak dan lebih baik terbuka lebar. Pendidikan yang baik membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik, dan tentunya memberikan upah lebih tinggi.

Meningkatkan Efektivitas Perlindungan Sosial
 Sejumlah program perlindungan sosial seperti jaminan sosial, tunjangan bagi pengangguran, hingga bansos dalam berbagai bentuk dapat memberikan rasa aman bagi mereka yang rentan terhadap kemiskinan, sehingga dapat mengurangi persentase kemiskinan. Meski begitu, sebagai program-program semacam ini juga kerap membuat golongan masyarakat tertentu terlalu nyaman dan tak mau berusaha.

Akses ke Layanan Kesehatan
 Individu yang terhubung dengan layanan kesehatan yang baik akan lebih mampu mencegah penyakit dibandingkan mereka yang tidak. Dengan kesehatan yang terjaga, masyarakat depan meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan kualitas hidup yang baik, individu akan semakin mudah beraktivitas dan menyejahterakan diri.

Kesetaraan Gender 
 Pada masa-masa sebelumnya, kelompok perempuan jarang dilibatkan dalam berbagai aktivitas. Namun dengan berbagai pergerakan kesetaraan gender, perempuan banyak terlibat dalam pendidikan, pekerjaan, hingga partisipasi politik. Hal ini dapat meningkatkan akses perempuan pada sumber daya dan peluang ekonomi.

Referensi:

Rahma, N. N., Krishna, Y., & Kahfi, K. (2023, Juni 24). Kemiskinan; Sisi Gelap dari Gemerlapnya Jakarta. Retrieved from Validnews: https://validnews.id/ekonomi/kemiskinan-sisi-gelap-dari-gemerlapnya-jakarta
Young on Top. (2023, Juli 6). 8 Faktor Pemicu Angka Kemiskinan Menurun. Retrieved from Young on Top: https://www.youngontop.com/8-faktor-pemicu-angka-kemiskinan-menurun/